zwani.com myspace graphic comments

Thursday 13 December 2012

Antara Sabar dan Mengeluh.


Pada  zaman dahulu ada seorang yang bernama Abul Hassan yang pergi haji di  Baitul Haram.Diwaktu tawaf tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang  bersinar dan berseri wajahnya. "DemiAllah, belum pernah aku melihat  wajah secantik dan secerah wanita itu,tidak lain kerana dia pasti tidak pernah risau dan bersedih hati"  Tiba-tiba wanita itu mendengar ucapan Abul Hassan lalu ia bertanya, "Apakah katamu  hai saudaraku ? Demi Allah aku tetap terbelenggu oleh perasaan dukacita  dan luka hati kerana risau, dan seorang pun yang menyekutuinya aku  dalam hal ini."
      
Abu Hassan bertanya, "Bagaimana hal yang merisaukanmu ?" Wanita itu menjawab, "Pada suatu hari ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, dan pada  aku mempunyai dua orang anak yang sudah boleh bermain dan yang satu  masih menyusu, dan ketika aku  bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba  anakku yang agak besar berkata pada adiknya, "
Hai adikku, sukakah aku tunjukkan padamu bagaimana ayah menyembelih kambing?" Jawab adiknya,"
Baiklah kalau begitu"

Lalu disuruh adiknya baring dan disembelihkannya leher adiknya itu. Kemudian  dia merasa ketakutan setelah melihat darah memancut keluar dan lari ke  bukit yang mana di sana ia dimakan oleh serigala, lalu ayahnya pergi  mencari anaknya itu sehingga mati kehausan dan ketika aku letakkan  bayiku untuk keluar mencari suamiku, tiba-tiba bayiku merangkak menuju ke periuk yang berisi air panas, ditariknya periuk tersebut dan  tumpahlah air panas terkena ke badannya habis melecur kulit badannya.  Berita ini terdengar kepada anakku yang telah berkahwin dan tinggal di  daerah lain, maka ia jatuh pengsan hingga sampai menuju ajalnya.Dan  kini aku tinggal sebatang kara di antara mereka semua."
 
Lalu Abul Hassan bertanya, "Bagaimanakah kesabaranmu menghadapi semua musibah yang sangat hebat itu  ?" Wanita itu menjawab, "Tiada  seorang pun yang dapat membedakan antara sabar dengan mengeluh  melainkan ia menemukan di antara keduanya ada jalan yang berbeda. Adapun  sabar dengan memperbaiki sesuatu yg telah terjadi( yakni tidak putus asa dan terus berusaha melakukan apa yg baik), maka hal itu baik dan terpuji . Dan adapun mengeluh, maka orangnya tidak mendapat ganti yakni sia-sia belaka ."
 
Demikianlah  cerita di atas, satu cerita yang dapat dijadikan tauladan di mana  kesabaran sangat digalakkan oleh agama dan harus dimiliki oleh setiap  orang yang mengaku beriman kepada Allah dalam setiap terkena musibah dan  dugaan dari Allah. 
 
Begitu juga mengeluh. Perbuatan ini sangat dikutuk oleh agama dan hukumnya haram. Kerana itu Rasulullah saw bersabda,:" Tiga macam daripada tanda kekafiran terhadap Allah, merobek baju( kerana terlalu sedih sehingga tidak mampu mengawal diri ), mengeluh dan menghina nasab orang ."

1 comment: